Definisi Manajemen Proyek, Sebuah Pemahaman istilah.

Share artikel ini :

Apakah sudah banyak yang mengenal definisi Manajemen Proyek?

Atau sudah pernah mendengar atau membaca sekilas tentang kata itu tetapi belum pernah terlibat langsung?

Atau sudah pernah terlibat tapi belum menyadari ada didalam Manajamen Proyek itu sendiri?

Baik, dalam artikel kali ini kita akan membahas sedikit tentang istilah ini sehingga kita bisa mengerti dan bisa mengembangkan atau mempelajari lebih lanjut sesuai kebutuhan masing-masing.

Dalam menyelesaikan sebuah proyek, hal utama yang perlu diperhatikan adalah manajemen waktu dan sumber daya yang dibutuhkan. Sehingga, setiap kebutuhan dapat terencana dengan baik dan terstruktur. Salah satu cara untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan menerapkan strategi manajemen proyek yang optimal agar tidak terjadi konflik.

Kita mulai dengan kata Proyek.

Sebuah Proyek adalah sebuah kegiatan perorangan atau kolaboratif yang melibatkan penelitian atau desain, yang dengan hati-hati direncanakan, biasanya tim proyek yang dipimpin oleh Manajer Proyek, ditugaskan untuk mencapai tujuan tertentu.

Sebuah proyek juga dapat didefinisikan sebagai sebuah respon terhadap kebutuhan dan solusi untuk mengatasi sebuah masalah.

Proyek bersifat sementara, itu berarti bahwa proyek memiliki permulaan dan penyelesaian yang spesifik. Proyek terdiri dari kumpulan pekerjaan kecil (tugas), biasanya digunakan dalam penciptaan produk dan memiliki perencanaan waktu dalam menyelesaikan tugas proyek (jadwal).

Istilah proyek  dapat digunakan untuk mendefinisikan suatu usaha atau kegiatan dalam waktu yang telah ditentukan. Proyek-proyek tersebut biasanya akan melahirkan layanan, produk atau hasil tunggal dan spesifik. Menurut definisi ini, dapat dikatakan bahwa proyek tidak dapat beroperasi tanpa batas waktu dan harus memiliki tujuan.

Berikutnya,

Manajemen Proyek adalah suatu metode pengelolaan yang dikembangkan secara ilmiah dan intensif sejak pertengahan abad ke-20 untuk menghadapi kegiatan khusus yang berbentuk proyek.

Manajemen Proyek atau Project Management adalah suatu penerapan proses, metode, keterampilan, pengetahuan dan pengalaman dengan tujuan untuk menyelesaikan suatu proyek dengan sukses.Penyelesaian ini harus sesuai dengan parameter suatu proyek seperti batasan waktu, anggaran, scope, resiko, safety dan parameter lain yang telah disepakati bersama.

Manajemen Proyek adalah disiplin ilmu yang berfokus pada perencanaan, pengelolaan, dan pengorganisasian untuk dapat mencapai tujuan (objective) dari proyek. Istilah proyek disini adalah kegiatan yang sifatnya sementara dan telah ditentukan waktu awal hingga akhir proses pengerjaannya.

Dimana, untuk mencapai tujuan tersebut banyak parameter yang harus dikerjakan mulai dari manajemen anggaran, resources, tim proyek, hingga operasional kerja. Salah satu ciri utama dari sebuah proyek adalah sifatnya yang repetitif.

Aktivitas yang sesuai untuk menerapkan manajemen proyek adalah yang menghasilkan produk atau jasa dalam jangka waktu tertentu. Dalam mengelola project management yang baik, tentu ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan dan memerlukan strategi efektif.

Tujuan Manajemen Proyek adalah usaha agar kegiatan dapat tercapai secara efisien dan efektif. Contohnya dalam manajemen proyek konstruksi.

Efektif dalam hal ini adalah di mana hasil penggunaan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan sasarannya yang meliputi kualitas, biaya, waktu, dan lain-lainnya.

Sedangkan efisien diartikan penggunaan sumber daya dan pemilihan sub-kegiatan secara tepat yang meliputi jumlah, jenis, saat penggunaan sumber lain dan lain-lain.

Oleh sebab itu, manajemen proyek konstruksi , sebagai contoh, merupakan suatu hal yang tidak dapat diabaikan begitu saja.

Karena tanpa hal ini, konstruksi akan sulit berjalan sesuai dengan harapan baik berupa biaya, waktu maupun kualitas.

Perlu diketahui bahwa pengertian manajemen proyek di sini adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha atau bisnis yang sifatnya sementara dari waktu awal pekerjaan ditetapkan.

Yang dimaksud sementara di sini adalah hanya terbatas pada proses pengerjaannya tetapi tidak berlaku pada hasil (produk atau jasa) yang dihasilkan oleh proyek.

Contohnya dalah sebuah manajemen proyek konstruksi gedung akan memiliki durasi atau waktu pengerjaan yang sudah ditetapkan.

Sedangkan hasilnya, yaitu gedung tersebut, mungkin dapat digunakan untuk jangka waktu yang tidak terbatas.

Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyelesaian pekerjaan pada sebuah tim untuk mencapai tujuan tertentu dan memenuhi kriteria keberhasilan tertentu.

Kegiatan sebuah proyek harus dikendalian dan dikelola secara teratur. Manajemen proyek mengidentifikasikan semua kegiatan yang ada dalam perencanaan proyek yang telah disusun

Dapat disimpulkan bahwa, Manajemen Proyek memiliki ciri yaitu telah menetapkan tanggal awal dan akhir, Memiliki tujuan spesifik, Memiliki batas pendanaan (jika diberlakukan), Menggunakan sumber daya manusia ataupun bukan manusia (waktu, uang, material) dan terakhir Multifungsi.

Demikian artikel kali ini. Semoga artikel ini bisa memberikan pemahaman singkat tentang Manajemen Proyek. Silahkan untuk dipelajari lebih lanjut sesuai dengan minat dan latar belakang pendidikan masing-masing dan jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lain dalam blog ini.


Share artikel ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × four =